Kajian Implementasi Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Semarang
Abstract
Pancasila dan Wawasan Kebangsaan perlu dimiliki oleh masyarakat Indonesia karena sebagai kunci dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, setiap individu perlu mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, tak terkecuali bagi masyarakat di Kota Semarang. Kota Semarang merupakan kota dengan berbagai keragaman, baik itu etnis, budaya maupun agamanya. Meskipun kota semarang merupakan kota multikultural, akan tetapi sangat minim konflik. Melihat kondisi yang demikian, tentu menjadi kajian yang menarik seperti apa pola serta cara mengimplementasikan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan yang ada di Kota Semarang sehingga persatuan di dalam masyarakatnya dapat terjalin dengan baik. Pembumian nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan di Kota Semarang didasarkan pada Peraturan Wali Kota Semarang No. 47 Tahun 2019 tentang literasi pemantapan Wawasan Kebangsaan melalui Literasi Pancasila di Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan metode mix methods model sequential dengan pendekatan explanatory sequential design. Sumber data penelitian yang digunakan adalah premier dan sekunder, dengan teknik pengumpulan data kuantitatif menggunakan kuesioner dan kualitatif melakukan wawancara. Analisis data pada penelitian ini menggunakan unvariant dan analisis tekstual. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman masyarakat terkait pendidikan Pancasila dan wawasan kebangsaan sangat baik, dengan indeks yang diperoleh dalam pembumian Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sebesar 82,13%. Keberhasilan tersebut didapatkan karena adanya kerjasama antara masyarakat dengan pemerintah dalam membumikan nilai-nilai Pancasila melalui berbagai macam jalur pendidikan baik formal maupun nonformal. Berbagai macam model kebijakan dan realisasi mengenai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan sangat mendukung penghayatan dan pengalaman nilai-nilai Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amalia, R., Purnomo, A., & Shokheh, M. (2017). Kampongverbetering dan Perubahan Sosial Masyarakat Gemeente Semarang Tahun 1906-1942. Journal of Indonesian History, 5(1).
Astri Herlina. 2012. Jurnal Aspirasi. Penyelesaian Konflik Sosial Melalui Penguatan Kearifan Lokal. Vol.2 No.2.
Astuti, T. M. (2013:52). Penghargaan Sosial Semu dan Liminalitas Perempuan Migran. Semarang : Widya Karya.
Badan Pusat Statistik 2018.
dprd.jatengprov.go.id. 2022. PRIME TOPIC: Wawasan Kebangsaan Kunci Pertahanan Bangsa. https://dprd.jatengprov.go.id/2022/04/28/prime-topic-wawasan-kebangsaan-kunci-pertahanan-bangsa/ . Diunduh tanggal 28 Juli 2022.
Herlina, Astri. 2012. Jurnal Aspirasi. Penyelesaian Konflik Sosial Melalui Penguatan Kearifan Lokal. Vol.2 No.2.
HS. Ali Imron. 2011. Kearifan Lokal Hubungan Antar Umat Beragama Di Kota Semarang. Jurnal Riptek. Vol.5 No.I Tahun 2011, Hal : 7 – 18.
Humas Jateng, 2019. Sekda : Potensi Konflik Sosial Harus Tuntas Diselesaikan. https://humas.jatengprov.go.id/detail_berita_gubernur?id=3096. Diunduh tanggal 27 Juli 2022
Indra, Kertati. 2018. Majalah FISIP UNTAG. Dengan judul “ Wawasan Kebangsaan Generasi Gen-Z” Volume 13 No. 18.
Juergensmeyer, Mark. (2000). Teror atas nama Tuhan (Kebangkitan Global Kekerasan Agama). Jakarta: Nizam Pers
Kartodirdjo, Sartono. (1967). Kolonialisme dan Nasionalisme di Indonesia Abad XIX-XX, dalam Lembaran Sejarah. Yogyakarta: Fak.Sastra dan Kebudayaan UGM.
Kertati Indra. 2018. Majalah FISIP UNTAG. Dengan judul “ Wawasan Kebangsaan Generasi Gen-Z” Volume 13 No. 18.
Kohn, Hans. (1984). Nasionalisme Arti dan Sejarahnya. Jakarta: Erlangga Kusmayadi, Yadi. (2017). Hubungan Antara Pemahaman Sejarah Nasional
Indonesia dan Wawasan Kebangsaan Dengan Karakter Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa Pendidikan Sejarah FKIP Universitas Galuh Ciamis). Jurnal Agastya, 7(2), 1-19
Lapau, Buchari. 2012. Metode Penelitian Kesehatan Metode Ilmiah Penulisan Skripsi, Tesis, dan Disertasi. Jakarta: IKAPI.
Mnctrijaya.com. 2022. Generasi Muda Ujung Tombak Wujudkan Persatuan dan Kesatuan. https://www.mnctrijaya.com/news/detail/51420/generasi-muda-ujung-tombak-wujudkan-persatuan-dan-kesatuan. Diunduh tanggal 27 Juli 2022.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.
Nugraha, N & Sari, ND. (2017). Peran Guru Dalam Upaya Pembentukan Wawasan Kebangsaan Pada Siswa Kelas Viii Smpn 1 Barat Kabupaten Magetan Tahun Ajaran 2015/2016. Jurnal Citizenship: Pancasila dan kewarganegaraan, 5(1), 13-23
Nurfatimah, S. A., & Dewi, D. A. (2021). Implementasi Nilai Pancasila Dalam Menumbuhkembangkan Wawasan Kebangsaan Di Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Kewarganegaraan, 5(1), 176-183.
Nusarastriya, Yosaphat H.(2015). Sejarah Nasionalisme Dunia dan indonesia. Jurnal Pax Humana, 3(3), 22-35
Priambada, Y. .A. B. 2018. KOTA SEMARANG: Kota Multikultural yang Minim Konflik Antar Etnis. https://sifekdomain.wordpress.com/2018/12/30/kota-semarang-kota-multikultural-yang-minim-konflik-antar-etnis/. Diunduh tanggal 27 Juli 2022
Rachman dan Wijayanti. (2019:165). Metodologi Penelitian Pendidikan Karakter dalam Pendekatan Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan, dan Pengembangan. Semarang: LPPM UNNES.
Renan, Ernest. (1994). Apakah Bangsa Itu(terjemahan Sunario). Bandung: Alumni Ricklefs, M C. (1995). Sejarah Indonesia Modem. Yogyakarta: UGM Press.
Rosna, Andi. 2014. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas IV SD Terpencil Bainaa Barat. Jurnal Kreatif Tadulako, 4 (6), 235-246.
Sifekdomain, 2018. Kota Semarang: Kota Multikultural yang Minim Konflik Antar Etnis. Diakses pada laman https://sifekdomain.wordpress.com/2018/12/30/kota-semarang-kota- multikultural-yang-minim-konflik-antar-etnis/. Diunduh tanggal 1 Juli 2022.
Sofyan Silvia F dan Sundawa Dadang. 2015. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. “Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa” Volume 24 No. 2
Sofyan Silvia F dan Sundawa Dadang. 2015. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. “Hubungan Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dengan Peningkatan Wawasan Kebangsaan dan Semangat Nasionalisme Mahasiswa” Volume 24 No. 2
Subagyo, A. (2020). Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6(1), 10-24.
Sugiyono, 2009, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Bandung : Alfabeta.
Sugiyono, 2011. Metode penelitian kuntitatif kualitatif dan R&D. Alfabeta
Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuntitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sukamto, S. (2017). Nasionalisme, Wawasan Kebangsaan dan Integrasi Bangsa Dalam Pengembangan PIPS. In Prosiding Seminar Nasional Himpunan Sarjana Ilmu-ilmu Sosial (Vol. 2, pp. 79-90).
Susanto, S. (2017). Pancasila Sebagai Identitas Dan Nilai Luhur Bangsa: Analisis Tentang Peran Pancasila Sebagai Modal Sosial Berbangsa Dan Bernegara. JIIP: Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan, 2(1), 44-52.
Widoyoko, Eko Putro. 2014. Teknik Penyusunan Instrumen Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Yusuf, A.M. 2017. Metode Penelitian: Kuantitatif, Kualitatif, Dan Penelitian Gabungan. Jakarta: Kencana.
Peraturan Perundang-undangan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2012 tentang Pedomen Pendidikan Wawasan Kebangsaan.
Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2022 tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan.
Peraturan Walikota Semoarang Nomor 47 tahun 2019 tentang Pemantapan Wawasan Kebangsaan melalui Literasi Pancasila di Kota Semarang.
Refbacks
- There are currently no refbacks.