PENGARUH URBAN SPRAWL TERHADAP KUALITAS AIR. TANAH DI DAERAH BAGIAN UTARA KOTA SEMARANG

Firza Syarifa Zahra, Miftachurahma Widanirmala, Joesron Alie Syahbana

Abstract

Urban sprawl telah menjadi masalah bagi banyak daerah yang berkembang pesat yang pertumbuhan penduduknya tidak terkendali sehingga daerah perkotaan mengalami urbanisasi yang tidak terencana. Pengembangan yang extensive di daerah utara kota Semarang akan menyebabkan tingginya pemanfaatan sumber daya airtanah, sehingga dapat menurunkan kualitas airtanah yang merupakan salah satu sumber air bersih di perkotaan. Urban Sprawl perlu dikendalikan dan salah satu upaya dalam pengendaliannya yaitu dengan memetakan sebarannya dan mengetahui seberapa besar pengaruhnya terhadap kualitas lingkungan terutama kualitas airtanah. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui pengaruh urban sprawl terhadap airtanah dengan menggunakan pendekatan sistem informasi geografis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah interpretasi Citra Satelit dengan menggunakan  sistem informasi geografis (SIG), data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Citra Satelit Landsat-7 untuk tahun 2003 dan Citra Satelit Landsat-8 serta data hasil pengukuran pH dan DHL pada sumur gali masyarakat di tahun 2003 dan tahun 2019. Dari interpretasi didapatkan hasil bahwa telah terjadi perubahan lahan akibat dari Urban Sprawl pada peta Built-Up Index yaitu bertambahnya luasan dari lahan terbangun dan lahan vegetasi yang mengalami penyusutan sebesar 19,78% atau 2.326,81 ha. Urban Sprawl tidak berpengaruh terhadap kualitas airtanah pada parameter DHL namun berpengaruh pada parameter pH.

Full Text:

PDF

Refbacks

  • There are currently no refbacks.