Perancangan Kampung Tematik Jajan Pasar Gajahmungkur sebagai Destinasi Wisata

Anisa Feritrianti, Riska Amelia Dewi, Wakhidah Kurniawati, Santy Paulla Dewi, Nurini Nurini, Diah Intan Kusumo Dewi

Abstract

Kampung Tematik (Thematic Village) is an area in the village that shows the community’s identity. It shows the potential local wisdom as a result of community agreement. Thematic Village might be the answer for the problem of basic needs, especially in improving the quality of the living environment of the poor and basic infrastructure by organizing and developing the area based on local and dynamic potential. Kampung Tematik Jajan Pasar Gajahmungkur is one of the thematic villages located in the Gajahmungkur Sub District. This idea was initiated by local communities who understand the potential of the home industry. Therefore, it is necessary to support a city concept to make thematic kampung into tourist destinations. The purpose of this study is to provide concept and design recommendations for the development of thematic kampung as a tourist destination. Data collection methods used are field observation, interviews, institutional surveys, and review documents. The result of the study is the concept and design recommendations which are expected to be one of the inputs and considerations for the city government policies in relation to the development of thematic kampung into tourist destinations.

Keywords

thematic village, urban design, tourist destination

Full Text:

PDF

References

Alie, A., & Elanda, Y. (2020). Perempuan dan Ketahanan Ekonomi Keluarga (Studi di Kampung Kue Rungkut Surabaya). Journal of Urban Sociology, 2(2), 31-42.

Astrika, L. (2018).Analisis Implementasi Program Kampung Tematik dalam Menanggulangi Kemiskinan Kota Semarang (Studi Kasus Kampung Home Industry, Kelurahan Karanganyar Gunung, Kecamatan Candisari). Journal of Politic and Government Studies, 8(01), 31-40.

Bastian, A. (2020). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kunjungan Wisata Kampung Tematik Kota Tanggerang. Pelita : Jurnal Penelitian Dan Karya Ilmiah, 20(2), 166-187.

Cahyanti, M. M., & Anjaningrum, W. D. (2017). Meningkatkan Niat Berkunjung pada Generasi Muda melalui Citra Destinasi dan Daya Tarik Kampung Wisata. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 11(2), 35-41.

Hadi, W. (2019). Menggali Potensi Kampung Wisata di Kota Yogyakarta sebagai Daya Tarik Wisatawan. Journal of Tourism and Economic, 2(2).

Handoyo, E. & Widyaningru, N. R. (2015). Relocation as Empowerment: Response, Welfare, and Life Quality of Street Vendors After Relocation. Jurnal Komunitas. 7 (1), 31-43.

Idziak, W., Majewski, J., & Zmyś lony, P. (2015). Community Participation in Sustainable Rural Tourism Experience Creation: A Long-Term Appraisal and Lessons from a Thematic Villages Project in Poland. Journal of Sustainable Tourism, 23(8–9), 1341–1362. doi:10.1080/09669582.2015.1019513.

Imran, D. S., & Mbulu, Y. P. (2020). Partisipasi Masyarakat dalam Kreativitas Pengembangan Wisata Kampung Tematik (Studi Kasus: Kampung Pulo Geulis, Kota Bogor, Jawa Barat). Fakultas Pariwisata, Universitas Pancasila, 8(1), 11–22.

Inskeep E. 1991. Tourism Planning, and Integrated and Sustainable Development Approach. [Internet]. [dikutip tanggal 25 Februari 2016].

Kristiana, E., & Kusumoarto, A. (2019). Penataan Kampung Babakan Siliwangi Sebagai Kampung Tematik Wisata. Simposium Nasional Ilmiah, 1146–1155.

Kristiana, Y., Suryadi, M. T., & Sunarya, S. R. (2018). Eksplorasi Potensi Wisata Kuliner untuk Pengembangan Pariwisata di Kota Tangerang. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 9(1).

Marysya, P., & Amanah, S. (2018). Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Wisata Berbasis Potensi Desa di Kampung Wisata Situ Gede Bogor. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(1), 59-70.

Page, S. J., Steele, W., dan Connell, J. (2006). Analysing The Promotion of Adventure Tourism: A Case Study of Scotland. Journal of Sport &Tourism, 11 (1), 51-76

Peraturan Walikota Yogyakarta Nomor 115 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Kampung Wisata.

Peraturan Walikota Semarang Nomor 22 Tahun 2018 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kampung Tematik

Prayogi, D. (2017). Pengembangan Potensi Wisata Kuliner Kota Malang Berbasis Sumber Daya Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 2(1), 13.

Purwaningrum, H. (2020). Faktor Eksternal dan Internal dalam Pengembangan Daya Tarik Wisata Taman Buah Kusuma Agrowisata Kabupaten Batu Malang. Khasanah Ilmu-Jurnal Pariwisata Dan Budaya, 11(2), 137-143.

Ratz, T. Puczko, L. (1998). Rural Tourism and Sustainable Development in Hungary. In: Hall, D. International Conference, Conference Proceedings. SAC, Auchincruive, Ayr, pp. 450-464

Saputri, A. Y., & Setiyono, B. (2019). Analisis Stakeholders dalam Pemberdayaan Masyarakat melalui Program Kampung Tematik Kota Semarang (Studi Kasus: Kampung Tematik Jajan Pasar, Kelurahan Gajahmungkur). Journal of Politic and Government Studies, 8(04), 201-210.

Sulastiyono, Agus. (2011). Manajemen Penyelenggaraan Hotel. Bandung : Alfabeta

Tamara, A. P., & Rahdriawan, M. (2017).

Kajian Pelaksanaan Konsep Kampung Tematik di Kampung Hidroponik Kelurahan Tanjungmas Kota Semarang (Doctoral Dissertation, Universitas Diponegoro).

Ujianto, B., & Zahro, H. (2018). Kegiatan Perancangan Kampung Belimbing RW.08–09, Kel. Blimbing, Kec. Blimbing, Kota Malang. Pawon: Jurnal Arsitektur, 2, 57–72.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2009. tentang Kepariwisataan.

Wiendu. (1993). Desa Wisata dan Lingkungannya. Jakarta: Gramedia

Refbacks

  • There are currently no refbacks.