Pengembangan WBTB (Warisan Budaya Tak Benda) di Kota Semarang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmoro, O. R. J., & Rahayu, S. (2019). Strategi Pengembangan Pariwisata Pantai Ngebum Kabupaten Kendal. Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota), 8(3), 112-119.
Bahiyah, C., R, W. H., & Sudarti. (2018). Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. In Jurnal Ilmu Ekonomi (Vol. 2).
Demartoto, A. (2009). Pembangunan pariwisata berbasis masyarakat. Malang: Sebelas Maret University Press.
Disbudpar Kota Semarang. (2022). Inventarisasi Warisan Budaya Tak Benda Kota Semarang.
Kledo.com. BCG Matrix: Pengertian dan Cara Menggunakannya untuk Pengembangan Bisnis. Diakses dari https://kledo.com/blog/bcg-matrix/ pada tanggal 24 November 2022.
Kurin, R. (2004). Safeguarding Intangible Cultural Heritage in the 2003 UNESCO Convention : a critical appraisal. Museum international, 56(1‐2), 66-77.
McKercher, B., & Du Cros, H. (2002). Cultural tourism: The partnership between tourism and cultural heritage management. Routledge.
Nafila, O. (2013). Peran Komunitas Kreatif dalam Pengembangan Pariwisata Budaya di Situs Megalitikum Gunung Padang. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 24(1), 65-80.
Oktaviani, A. R., Nugraha, A. L., & Firdaus, H. S. (2017). Analisis Penentuan Lahan Kritis Dengan Metode Fuzzy Logic Berbasis Penginderaan Jauh Dan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kabupaten Semarang). Jurnal Geodesi Undip, 6(4), 332-341.
The World Bank. 2022. Inclusive Cities. Diakses dari https://www.worldbank.org/en/topic/inclusive-cities pada tanggal 24 November 2022.
Refbacks
- There are currently no refbacks.