Identifikasi Sektor Ekonomi Unggulan di Kota Semarang Menggunakan Pendekatan Analisis Location Quotient dan Tipologi Klassen

Radite Ranggi Ananta

Abstract

Pembangunan ekonomi daerah menjadi aspek yang sangat penting dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat. Keberhasilan pembangunan ini bergantung pada perumusan dan implementasi kebijakan yang memprioritaskan sektor-sektor dengan keunggulan kompetitif yang substansial. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis sektor unggulan yang menyusun perekonomian untuk dikembangkan di Kota Semarang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kuantitatif untuk menggambarkan secara sistematis karakteristik sektor-sektor ekonomi di Kota Semarang. Data yang digunakan merupakan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) berupa data Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kota Semarang dan Provinsi Jawa Tengah tahun 2023. Untuk menganalisis sektor-sektor unggulan, digunakan tiga alat analisis, yaitu Location Quotient (LQ) dan Dynamic Location Quotient dan Tipologi Klassen Sektoral. Hasil penelitian menunjukan terdapat tiga sektor unggulan di Kota Semarang yang tergolong basis dan prospektif yaitu (1) Transportasi dan Pergudangan, (2) Jasa Perusahaan, dan (3) Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib. Terdapat tiga sektor yang tergolong potensial untuk dikembangkan, yaitu (1) Konstruksi, (3) Jasa Keuangan dan Asuransi, dan (3) Real Estat.

Keywords

Sektor Unggulan, Location Quotient, Tipologi Klassen

Full Text:

PDF

References

Afliqoh, A. (2024). Analisis Strategi Pengembangan Komoditas Unggulan Sub Sektor Tanaman Hortikultura Buah-Buahan dan Sayuran Terhadap Perekonomian di Kabupaten Kebumen. Ecotechnopreneur: Journal Economics Technology & Entrepreneur, 3(1), 56-72.

Badan Pusat Statistik Kota Semarang. (2024). Kota Semarang Dalam Angka 2023. Semarang: Badan Pusat Statistik Kota Semarang.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. (2024). Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka 2023. Semarang: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah.

Hajeri, dkk. (2015). Analisis Penentuan Sektor Unggulan Perekonomian di Kabupaten Kubu Raya. Jurnal Ekonomi Bisnis dan Kewirausahaan, 4(2), 253-269.

Heldayani, E., dkk. (2022). Implementasi Metode Location Quotient (LQ) Untuk Analisis Potensi Komoditas Unggulan Subsektor Hortikultura Di Kabupaten Muara Enim. Geodika: Jurnal Kajian Ilmu dan Pendidikan Geografi, 6(2), 220-231.

Hidayah, R. & Tallo, A. (2020). Analisis Ekonomi Provinsi Jawa Tengah Periode 2015-2019 dengan Metode Indeks Williamson, Tipologi Klassen dan Location Quotient. Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal : Aksara, 6(3), 339-350.

Jumiyanti, K., (2018). Analisis Location Quotient dalam Penentuan Sektor Basis dan Non Basis di Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 29-43.

Mutaali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang, dan Lingkungan. Yogyakarta: BPFG UGM.

Pesurnay & Parera. (2018). Analisis Tipologi Klassen Dan Penentu Sektor Unggulan di Kota Ambon - Provinsi Maluku. Jurnal Universitas Sebelas Maret, 12(1), 51-71.

Pribadi & Nurbiyanto. (2021). Pengukuran Daya Saing Kabupaten Lampung Tengah: Metode Location Quotient dan Shift-Share Analysis, Jurnal Kelitbangan, 9(3), 299-310.

Rahayu, E. (2010). Aplikasi Tipologi Klassen Pada Strategi Pengembangan Sub Sektor Pertanian Tanaman Pangan di Kabupaten Boyolali. Journal of Rural and Development, 1(2), 105-121.

Ratnasari, E. (2014). Sectors Analysis and Determination of GDP Forming Leading Sector in District Kebumen. Jurnal Fokus Bisnis, 13(01), 1-29.

Tadjoedin, M. Z., Suharyo, I., & S, M. (2001). Aspirasi Terhadap Ketidakmerataan: Disparitas Regional dan Konflik Vertikal di Indonesia. Jakarta: UNSFIR Working Paper.

Yuniarti, D., Purwaningsih, Y., Soesilo, A. M., & Suryantoro, A. (2022). Food Diversification and Dynamic Food Security: Evidence from Poor Households. Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi Dan Pembangunan, 23(1), 43–55.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.